Berikut ini deskripsi perbedaan antara processor Intel Core i3, i5, dan i7:
Intel Core i3
Intel Core i3 merupakan varian
paling value dibandingkan dua saudaranya yang lain. Processor ini akan
mengintegrasikan GPU (Graphics Processing Unit) alias Graphics On-board didalam
processornya. Kemampuan grafisnya diklaim sama dengan Intel GMA pada chipset
G45. Selain itu Core i3 nantinya menggunakan manufaktur hybrid, inti processor
dengan 32nm, sedangkan memory controller/graphics menggunakan 45nm. Code produk
Core i3 adalah “Arrandale”.
- Tidak support teknologi Hyper-Threading
- Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.933 GHZ – 3.2 GHZ
- Clock Graphics Processor – 100 MHZ
- L3 Cache – 4 MB
- LGA Socket 1156
- Core I3 mengintegrasikan Virtualizing Technology dengan GPU (Graphic Processing Unit) agar dapat berjalan lebih cepat.
Intel Core
i5
Jika Bloomfield adalah codename
untuk Core i7 maka Lynnfield adalah codename untuk Core i5. Core i5 adalah seri
value dari Core i7 yang akan berjalan di socket baru Intel yaitu socket
LGA-1156. Tertarik begitu mendengar kata value ? Tepat ! Core i5 akan
dipasarkan dengan harga sekitar US$186.
Kelebihan Core i5 ini adalah
ditanamkannya fungsi chipset Northbridge pada inti processor (dikenal dengan
nama MCH pada Motherboard). Maka motherboard Core i5 yang akan menggunakan
chipset Intel P55 (dikelas mainstream) ini akan terlihat lowong tanpa kehadiran
chipset northbridge. Jika Core i7 menggunakan Triple Channel DDR 3, maka di
Core i5 hanya menggunakan Dual Channel DDR 3. Penggunaan dayanya juga
diturunkan menjadi 95 Watt. Chipset P55 ini mendukung Triple Graphic Cards (3x)
dengan 1×16 PCI-E slot dan 2×8 PCI-E slot. Pada Core i5 cache tetap sama, yaitu
8 MB L3 cache.
Intel juga meluncurkan Clarksfield,
yaitu Core i5 versi mobile yang ditujukan untuk notebook. Socket yang akan
digunakan adalah mPGA-989 dan membutuhkan daya yang terbilang cukup kecil yaitu
sebesar 45-55 Watt.
- Support Hyper-Threading
- Terdiri dari 2 processor Dual Core. Terdapat juga seri I5 yang berisi 2 processor Quad Core, namun tidak support Hyper-Treading
- Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar antara 2.4 GHZ – 3.33 GHZ
- L3 Cache – 4-8 MB
- LGA Socket 1156
- Intel HD Graphics
- Maximal RAM – 16 GB
Intel Core
i7
Core i7 sendiri merupakan processor
pertama dengan teknologi “Nehalem”. Nehalem menggunakan platform baru yang
betul-betul berbeda dengan generasi sebelumnya. Salah satunya adalah
mengintegrasikan chipset MCH langsung di processor, bukan motherboard. Nehalem
juga mengganti fungsi FSB menjadi QPI (Quick Path Interconnect) yang lebih
revolusioner.
- Terdiri dari 4 processor dengan spesifikasi Quad Core didalamnya
- Support Hyper-Threading – Dapat memecah 4 processor menjadi 8 processor untuk menjalankan proses-proses yang berat secara bersamaan seperti proses 3D Rendering, Video Editing. Animation dsb.
- Turbo Boost – Maksimum overclocking otomatis berkisar 1.73 GHZ – 3.33 GHZ
- L3 Cache – 8-12 MB
- Teknologi Intel QuickPath Interconnect – Untuk mempercepat proses baca data hingga 25.6 GB / detik
- LGA Socket 1156 & 1366
- Intel HD Graphics
- Maximal RAM – 24 GB
Sumber: Tabloid PC Plus
No comments:
Post a Comment