You can replace this text by going to "Layout" and then "Page Elements" section. Edit " About "

Dua Sejoli (Kau Sahabatku, Kau Kekasihku) Part 2

Tidak berapa lama Irfan sampai di cafe tersebut dengan mengendarai sebuah mobil APV berwarna silver. Saat akan membuka pintu mobilnya ia lalu menutupnya kembali karena melihat Luna dengan seorang pria yang tidak dikenalnya. Hatinya menjadi panas sekali bagaikan api yang sedang membara. Betapa sakit hatinya karena ia merasa telah dikhianati oleh kekasih yang sangat ia cintai.

Pria tersebut menggandeng tangan Luna menuju ke sebuah mobil dan mereka langsung pergi. Irfan pun langsung membuntuti mereka. Ternyata menuju rumah Luna. Saat mendekai rumah Luna, Irfan berhenti dan mengamati mereka dari jauh. Setelah sampai di rumahnya, Luna turun dari mobil itu. Kemudian ia melambaikan tangan dan mobil itu pergi.

Setelah mobil itu pergi Irfan lalu menemui Luna yang sedang membuka pintu gerbang. Betapa terkejutnya ia ketika melihat Irfan ada di depannya. Irfan marah dan mereka bertengkar hebat. Kau hancurkan hatiku hancurkan lagi, kau hancurkan hatiku ‘tuk melihatmu. Kau terangi jiwaku, redupkan lagi, kau hancurkan hatiku ‘tuk melihatmu... sekilas kalimat yang terucap di bibir Irfan.

Pada akhirnya hubungan mereka pun putus. Irfan pun menjadi sedikit frustasi karena hal ini. Sakit hatiku, remuk jantungku, tuk membencimu, musnahkan cintamu. Ia sadar bahwa ternyata selama ini ia hanya diperalat oleh Luna yang telah menyakiti hatinya hingga lubuk yang terdalam. Di dalam mobil ia menelpon Ines sahabatnya yang selama ini jarang ia temui karena terlalu sibuknya ia berpacaran. Ia menceritakan semuanya kepada sahabatnya tentang hal-hal yang menyakitkan tersebut.

Hari-hari terus berganti, kini semua kembali seperti semula. Seperti yang dulu di mana ada Irfan pasti ada Ines. Nama Luna sudah tidak menaungi isi hati Irfan lagi. Ia sudah melupakan semuanya yang menyakitkan dan menganggapnya seperti sebuah mimpi buruk yang hanya ada pada alam mimpi tidurnya.

Ines hampir setiap malam sebelum tidur, ia selalu terbayang wajah sahabatnya Irfan. Ia membulatkan tekad ingin mengungkapkan perasaannya kepada Irfan. Sama halnya dengan Irfan walaupun masalahnya dengan Luna sudah berakhir namun hatinya kini gelisah lagi. Ternyata ia selalu teringat pada Ines sahabatnya. Ia lalu menyalahkan diri, mengapa ia mencintai Luna gadis yang akhirnya menyakiti hatinya padahal Ines sahabatnya yang selalu menemaninya di saat apapun ia lupakan begitu saja.

Pada saat jam istirahat sekolah Ines mengajak Irfan ke kantin sekolah. Dan tibalah saatnya meskipun sulit sekali untuk dikatakan dari bibirnya.

“ Fan, sebenarnya ada sesuatu yang sangat penting yang ingin aku katakan padamu ”, kata Ines lirih.

“ Ada apa jika ada sesuatu katakan saja kita kan teman, sebenarnya aku juga ingin mengatakan sesuatu tapi kamu dulu saja ”, jawab Irfan.

“ Tapi kamu jangan tertawa apalagi marah, ya ”, kata Ines.

“ Tidak, katakan saja jangan malu-malu ”, jawabnya tenang.

“ Sebenarnya aku… aku…suka padamu ”, kata Ines terbata-bata.

“ Sebenarnya aku juga ingin mengatakan hal itu kepadamu, jadi kita saling mencintai dan maukah kau menjadi kekasihku ”, katanya malu.

“ Aku mau, Fan ”, jawab Ines.

Akhirnya kini mereka tidak hanya menjadi sepasang teman akrab tetapi juga sepasang kekasih yang saling mencintai dan mengasihi. Dulu sahabat akrab, kini kekasih setia. Hawa tercipta di dunia, untuk menemani sang adam. Begitu juga dirimu, tercipta ‘tuk temani aku. Benar-benar happy ending.

Di saat kita bersama…

Di waktu kita tertawa menangis merenung…

Oleh cinta

Kau coba hapuskan rasa…

Rasa di mana kau melayang jauh dari jiwamu

Juga mimpimu

Biarlah biarlah hariku dan harimu…

Terbelenggu satu oleh ucapan manismu…

Dan kau bisikkan kata cinta…

Kau telah percikkan rasa sayang…

Pastikan kita seirama…

Walau terikat rasa hina….


~ SELESAI ~

Sekian ‘n Trim’s

Lirik lagu :

Roman Picisan – Dewa 19

Bukan Rahasia – Dewa 19

JAP – Sheila on 7

Ku Katakan Dengan Indah – Peterpan

Musnah – Andra and the Backbone

Dua Sejoli – Dewa 19

Kita – Sheila on 7

by: Ahmad Chazimul Asror

AchazOn7


No comments:

 

Search

Populer

Clustrmaps

Pengunjung

Powered by Blogger.