Penyakit Hati Manusia

Dalam diri seorang manusia terdapat berbagai macam jenis penyakit. Salah satunya yaitu penyakit hati. Jenis penyakit ini merupakan penyakit yang selalu ada dan pasti ada dalam diri manusia. Penyakit hati dalam diri manusia dapat dikelompokkan menjadi 2 bagian, yaitu sebagai berikut.

1. Penyakit Hati Jangka Panjang.
Dalam bagian ini terdapat 2 macam penyakit hati, yaitu hawa nafsu dan kebodohan. Pertama, hawa nafsu merupakan penyakit hati yang akan ada dalam diri manusia sampai akhir hayatnya. Penyakit ini sering juga disebut sebagai musuh terbesar yang harus dihadapi oleh setiap manusia tanpa terkecuali. Seseorang yang dapat mengendalikan dirinya dari hawa nafsu adalah manusia yang telah menuai kemenangan dalam pertwmpuran dalam hatinya. Hawa nafsu harus bisa kita kendalikan bahkan kita kalahkan jika kita ingin berhasil / sukses dalam mengarui samudera kehidupan ini. Seseorang yang tidak mampu mengendalikan hawa nafsunya maka ia termasuk orang yang gagal dalam proses kehidupan ini.
Kedua, kebodohan merupakan penyakit hati jangka penjang yang tidak bisa kita sepelekan begitu saja. Untuk memerangi kebodohan dalam diri, kita harus senantiasa mencari ilmu, sebagai usaha untuk mengalahkan kebodohan diri. Mencari ilmu itu penting bahkan wajib. “Carilah ilmu sampai ke negeri Cina”, itulah bunyi pepatah yang mengatakan tentang pentingnya kita mencari ilmu. Ilmu itu mahal harganya. Orang yang dihargai oleh masyarakat yaitu orang yang berilmu. Dengan ilmu, seseorang dapat mengarungi hidup ini dengan penuh keberhasilan.

2. Penyakit Hati Jangka Pendek.
Penyakit ini berisikan penyakit yang sudah sering dialami kita semua yaitu marah. Marah merupakn penyakit jangka pendek karena kemunculannya relatif sering. Marah adalah penyakit yang tidak bisa dihindari. Namun alangkah baiknya apabila kita dapat mengendalikan penyakit hati ini. Seseorang yang berhasil yaitu orang yang mampu menegendaliakn marahnya.

Itulah beberapa jenis penyakit hati yang ada dalam diri kita semua. Semua penyakit hati tersebut tidak bisa kita hilangkan, namun bisa kita kendalikan bahkan kita kalahkan. Jadi semua itu tergantung dari diri kita sendiri. Apakah kita akan dikendalikan mereka atau kita yang akan mengendalikan mereka? Hanya Anda yang bisa menjawabnya. Selamat berintrospeksi diri.