Menjaga Kebudayaan Bangsa

Pada era globalisasi ini kesadaran kita terhadap kebudayaan bangsa semakin lama semakin memudar. Bahkan bisa dikatakan bahwa para generasi muda penerus bangsa kita telah menjauh dari kebudayaan mereka sendiri. Sehingga penting saat ini untuk mulai menjaga dan melestarikan kebudayaan bangsa terkait adanya indikasi mulai lunturnya kebudayaan asli Indonesia di mata para generasi muda. Inilah yang menjadi pokok persoalan kita semua.
Pertama kita perlu mengenal hakikat dari budaya itu sendiri. Budaya dapat didefinisikan sebagai sebuah tata cara, perilaku, pemikiran, kreativitas, kepercayaan yang dipegang, diyakini, dan dilaksanakan oleh masyarakat sesuatu bangsa sehingga mampu memberi identitas dan nilai terhadap bangsa itu sendiri. Budaya merupakan salah satu elemen yang sangat penting dalam sebuah bangsa dan negara, Budaya inilah yang menjadi salah satu identitas bangsa. Karena setiap bangsa pasti memiliki budaya sendiri-sendiri. Nilai-nilai budaya inilah yang menjadikan sesuatu bangsa bisa melangkah maju dengan lebih baik sehingga menjadi sebuah bangsa yang kuat dan terus bisa bertahan dalam serbuan arus globalisasi yang sangat hebat.
Negeri kita memiliki beribu kebudayaan yang menyebar di seluruh pelosok tanah air ini dikarenakan berbagai macam suku, agama, ras, dan kepercayaan yang ada pada masyarakatnya. Jadi, bangsa kita boleh dibilang kaya akan budayanya.
Dalam era globalisasi sekarang ini, selain menimbulkan dampak yang positif juga membawa dampak negatif, salah satunya adalah serangan budaya asing dari luar yang mengancam nilai budaya bangsa kita. Pada saat ini masyarakat Indonesia sudah mulai banyak yang beralih kepada budaya asing daripada budaya sendiri. Misalnya saja budaya barat yang kini disenangi kaum muda di Indonesia, banyak generasi muda yang lebih menyukai lagu-lagu barat dibandingkan dengan lagu-lagu dari Indonesia sendiri khususnya lagu daerah, belum lagi masalah pakaian, model rambut, gaya bahasa, tutur kata dan lainnya yang lebih condong ke budaya barat. Budaya yang tertanam dalam masyarakat Indonesia kini semakin lama semakin luntur dan memudar, kemungkinan nantinya di masa yang akan datang nilai-nilai budaya bangsa kita hanyalah tinggal sebuah nama.
Seperti saat ini satu persatu kebudayaan kita mulai terkikis oleh gelombang perubahan zaman modern. Contohnya meskipun kita ini ada dan tinggal di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, namun banyak sekali para generasi muda yang tidak tahu kebudayaan masyarakat Jawa. Mereka sudah tidak mengenal wayang, ketoprak, permainan-permainan yang biasa disebut ”dolanan” seperti cublak-cublak suweng, jamuran, dan lainnya. Sungguh ironis bahwa kita yang tinggal di daerah yang dijuluki “kota kebudayaan” ini tidak mengenal kebudayaannya sendiri.
Yang lebih memprihatinkan lagi yaitu kalahnya minat bangsa pribumi dari bangsa asing dalam mengenal dan mempelajari budaya Indonesia. Kita ketahui bahwa dari waktu ke waktu bangsa asing banyak yang datang ke Indonesia hanya untuk mempelajari kebudayaan bangsa ini. Yang menjadi tantangan yaitu akankah kita sebagai putera bangsa ini tidak mau melestarikan budaya kita sendiri. Jadi, jangan disalahkan kalau nanti kebudayaan kita akan diambil alih oleh bangsa asing.
Kita sebagai generasi penerus dituntut untuk mengembangkan pola berpikir yang kuat, cerdas, dan tidak mudah terpengaruh. Pemikiran tersebut hendaknya mampu menjadi penyaring yang kuat sehingga mampu memilih nilai budaya mana yang harus tetap kita pertahankan dan kita jaga. Nilai budaya kita akan terus terjaga hanya apabila kita dapat menjaganya dengan sepenuh tenaga dan terus bangga pada budaya bangsa kita. Sehingga mampu membangun bangsa yang bermoral, berbudaya, dan memiliki kearifan yang tinggi.
Oleh karena itu, marilah kita sebagai generasi muda bersama-sama melestarikan dan ikut ambil bagian dalam menjaga keutuhan budaya baik dari pengaruh globalisasi maupun dari bangsa asing. Juga berusaha untuk mengenal dan mempelajari lebih dalam arti pentingnya budaya kita bagi kemajuan bangsa. Karena kebudayaan itu adalah warisan peninggalan nenek moyang bangsa Indonesia yang wajib dijaga dan dipelihara. Kalau bukan kita, siapa lagi?